Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pakta pertahanan yang dibentuk di Asia Tenggara yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Pyongyang - Korea Utara mengawali tahun 2023 dengan serangkaian peluncuran peluru kendali balistik. Pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan, Pyongyang siap meningkatkan produksi senjata nuklir dan mengembangkan rudal balistik antarbenua ICBM yang lebih handal, menurut pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita milik negara juga menyatakan, Korea Selatan adalah "musuh yang tidak diragukan lagi" dari Korea Utara dan "sangat ingin membangun senjata yang dahsyat dan berbahaya."Korea Selatan hidup dalam bayang-bayang agresi dari tetangga utaranya sejak 1950-an. Namun, para analis mengatakan, ancaman dan provokasi yang dilontarkan Pyongyang saat ini harus menjadi perhatian yang mendalam. Kim Sang-woo, mantan politikus sayap kiri Kongres Korea Selatan untuk Politik Baru dan sekarang menjadi anggota Dewan Yayasan Perdamaian Kim Dae-jung, mengatakan situasi keamanan di Semenanjung Korea kembali memburuk."Saya pikir ada alasan bagus untuk waspada, karena rezim Korea Utara memantau pemerintahan saat ini di Korea Selatan dan melihat pemerintahan sekarang tidak membuat nyaman Korea Utara, seperti halnya pemerintahan sebelumnya," katanya kepada Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang mulai memangku jabatan pada Mei 2022, telah berjanji untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Korea Utara dibandingkan dengan pendahulunya Moon menanggapi dengan cepat provokasi negara tetangganya, di mana Kepala Staf Gabungan mengumumkan pembentukan direktorat baru untuk mengembangkan tanggapan terhadap ancaman rudal dan nuklir Korea Utara pada hari Senin 02/01.Presiden Korea Selatan juga mengumumkan, sedang mendiskusikan kemungkinan Seoul menggelar latihan nuklir bersama dengan targetkan kekuatan militer yang luar biasaPada pertemuan Partai Buruh Korea selama pekan terakhir di bulan Desember 2022, dalam pernyataan yang pertama kali dirilis1 Januari 2023, Kim menggarisbawahi perlunya mengembangkan dan mengerahkan "kekuatan militer yang luar biasa" dan mengklaim perlunya melindungi kedaulatan Korea menyebut Amerika Serikat dan Korea Selatan berusaha untuk "mengisolasi dan mencekik" negaranya, menurut kata Kim kepada kabinetnya, adalah ICBM baru "yang misi utamanya adalah reaksi cepat serangan balasan nuklir" dibarengi dengan pengembangan senjata nuklir taktis yang ditujukan ke Korea gambar satelit mata-mata dari Tempat Peluncuran Satelit Sohae di Korea Utara menunjukkan, pekerjaan berlanjut pada pengembangan kendaraan peluncur yang lebih besar dan lebih mumpuni untuk satelit dan rudal jarak jauh, termasuk sistem pendorong bahan bakar padat."Dibandingkan dengan senjata berbahan bakar cair, rudal berbahan bakar padat lebih mobile, lebih cepat diluncurkan, dan lebih mudah disembunyikan serta digunakan selama konflik," kata Leif-Eric Easley, seorang profesor studi internasional di Ewha Womans University di nuklir Korea UtaraKorea Utara juga diperkirakan akan segera melakukan uji coba senjata nuklir bawah tanah lainnya, yang pertama sejak Seong-chang, seorang analis di think tank Institut Sejong, mengatakan kepada surat kabar The Korea Times pada pekan ini, dia meyakini uji coba nuklir ketujuh Korea Utara akan bertepatan dengan salah satu dari tiga tanggal penting yang akan datang di Korea Januari adalah hari ulang tahun Kim Jong Un, 16 Februari menandai hari ulang tahun Kim Jong Il, mendiang ayahnya, sedangkan 8 Februari adalah peringatan 75 tahun berdirinya Tentara Rakyat Sang-woo dari Kim Dae-jung Peace Foundation mengatakan, pengumuman bahwa Korea Utara berhak untuk melakukan serangan nuklir preventif jika dianggap ada ancaman terhadap rezim di Pyongyang, merupakan perubahan yang mengkhawatirkan dalam filosofi keamanan."Saya tidak melihat ini sebagai perlombaan senjata di semenanjung Korea, karena Korut terus-menerus mengembangkan kemampuan nuklirnya, bahkan ketika mereka membantahnya, tetapi jelas ada alasan untuk khawatir dengan situasi keamanan saat ini," kata Kim."Dan ada kemungkinan yang sangat menakutkan, konflik bisa pecah jika insiden kecil di perbatasan, misalnya, dengan cepat menjadi eskalasi situasi, karena kedua Korea selama ini tidak melakukan pembicaraan," tambahnya.ha/ nvc/nvc
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Nama asli dari Pattimura adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Categories Tanya Jawab Post navigation.
Korea utara merupakan Negara yang terletak di Asia Timur yang memiliki ibukota bernama Pyongyang. Bersebrangan dengan Korea Selatan. Korea Utara memiliki peraturan yang nyeleneh’ dan berbeda jauh dengan negara-negara yang lain. Sebagai salah satu negara penganut paham komunis, Korea Utara mempunyai banyak keunikan dengan gaya pemerintahannya yang diktator dan otoriter dipimpin oleh Kim Jong Un, Korea Utara juga menjadi salah satu negara yang paling ditakuti kekuatan Utara adalah negara tertutup yang memiliki kebijakan yang terbilang kejam dibanding negara yang lain. Ada beberapa fakta mencengangkan yang telah kami rangkum untuk kamu yang belum pernah mengunjungi Korea Utara dan berniat traveling Pemerintah Korea Utara secara ketat mengontrol seluruh tingkat pendidikan. Tingkat kemampuan membaca anak berusia 15 tahun ke atas di Korea Utara adalah 99%.2. Hampir sepertiga dari pendapatan negaranya diberikan untuk bagian militer. Kebijakan ini merupakan yang paling besar didunia saat Jika di negara kita kamu bisa menonton tv sepuasnya, di Korea Utara justru sebaliknya. Karena di Korea Utara hanya difasilitasi satu channel yang berisi tentang berita juga orasi tentang Boleh jadi semua hal di Korea Utara berisi tentang propaganda pemerintahannya. Bahkan saking otoriternya, pemerintah Korea Utara mewajibkan masyarakat untuk membaca Koran yang berisi foto pemimpin tertinggi Korea Utara dilembar paling Hal yang membuat Korea Utara menjadi negara tertutup adalah tidak adanya akses untuk koneksi internet. Kamu mungkin tidak bisa dengan mudahnya internetan di Korea Utara. Jadi bersiap siap untuk jalan-jalan tanpa posting ke internet Kalau kamu berkunjung ke Korea Utara, jangan harap kamu bisa berswafoto atau dengan santainya merekam perjalanan kamu di video. Sebab, jika kamu terciduk ketahuan mengambil foto tanpa seizing dari pihak yang bersangkutan, kamu bisa dijatuhi hukuman yang berat Korea Utara mempunyai kekuatan militer terbesar ke-4 di dunia. Dengan personel berjumlah lebih dari 9 juta, Korea Utara memiliki prosentase personel militer perkapita tertinggi Wajib militer diwajibkan di Korea Utara dan ditempuh selama 5 tahun mengabdi sebagai tentara atau angkatan laut. Untuk angkatan udara, waktu yang ditempuh wajib militer selama 3-4 Kalau kamu traveling ke Korea Utara, kamu bisa mengunjungi wisata jasad para diktator Korea Utara. Disana kamu bisa melihat jenazah yang diawetkan tanpa tertutup peti. Bagaimana? Cukup menegangkan bukan?10. Hal yang menyedihkan yang terjadi di Korea Utara adalah para wanita yang dipekerjakan menjadi budak seks bagi para pejabat. Tercatat sebanyak 2000 wanita di Korea Utara secara bebas memberikan hiburan dan layanan seksual kepada para Kalau kamu mampir ke Korea Utara, jangan harap kamu bisa naik transportasi umum untuk berkeliling. Di Korea Utara, Transportasi umum untuk menghubungkan pedesaan dengan kota besar sangatlah sulit untuk Hal lain yang tak kalah mencengangkan adalah separuh pemasukan Korea Utara berasal dari penjualan senjata. Para pembelinya tak lain adalah para kelompok pemberontak atau kelompok militant di negara Korea Utara tercatat pernah membuat terowongan untuk memata-matai Korea Selatan loh. Pada tahun 2014 lalu, Korea Utara membuat terowongan yang kabarnya sampai menembus ke Korea Selatan dan perbuatan tersebut akhirnya diketahui oleh pihak Korea Selatan. Namun, Korea Utara beralasan bahwa penggalian terowongan tersebut adalah untuk mencari batu Kalau kamu tinggal di Korea Utara, kamu tidak boleh dengan bebasnya mengganti model rambut kamu. Tidak seperti di Indonesia yang bisa bebas berekspresi, di Korea Utara kamu hanya bisa memilih 1 dari 28 model Fakta mengejutkan lainnya dari Korea Utara adalah tentang kebijakan pemerintah yang sering tidak berpihak kepada rakyatnya. Di Korea Utara tingkat gizi buruk sangatlah tinggi. Banyak sekali anak anak dan warga yang kelaparan karena peraturan yang menyulitkan Hal yang bisa kamu syukuri dengan tinggal di Indonesia adalah kamu bisa dengan mudahnya mendapatkan akses untuk menonton tv dan drama korea selatan. Hal itu tidak bisa didapatkan oleh warga Korea Utara karena hukuman bagi yang menonton drama dari Korea Selatan adalah hukuman Korea Utara menduduki peringkat kedua dari terakhir dalam Indeks Kebebasan Press Dunia Eritrea adalah yang terakhir18. Warga Korea Utara yang kabur ke Korea Selatan akan disebut pengkhianat negara. Para warga tersebut menggambarkan kehidupan camp penjara, dimana pemerkosaan, kerja paksa, pembunuhan bayi dan percobaan medis terhadap manusia sering Korea Utara memiliki banyak sumber daya mineral seperti, batu bara keras mengkilap, biji besi berkualitas tinggi, timah, emas, perak, batu fosfat dan tembaga. Korea Utara juga memiliki senjata nuklir dan menjadikannya salah satu negara nuklir paling ditakuti di Mata uang korea adalah Won. Korea Utara menilai ulang Won dengan mengganti uang kertas 1000 won menjadi uang kertas 10 won dan membatasi jumlah peredaran uang lama. Menurut sebagian orang, gerakan ini efektif untuk merusak banyak rekening Berbeda dengan negara lain, Korea Utara membagi penduduknya menjadi 3 kasta kelas sosial yaitu kelas Loyal orang teratas di KWP atau yang pernah ikut perang, kelompok biasa, dan kelas tidak loyal atau orang yang berpihak kepada negara lain atau pernah melarikan diri dari Korea Utara. Penduduk yang termasuk kedalam kelompok tidak loyal dipaksa bekerja di bagian pertanian atau Zona demiliterisasi di Korea Utara adalah garis batas yang penjagaannya paling ketat Hanya ada satu partai politik di Korea Utara dan warga hanya bisa memilih satu kandidat presiden di saat pemilihan. Karena memang hanya ada satu kandidat presiden yang bisa warga pilih dan warga tidak bisa memilih presiden sesuai dengan keinginan Bendera Korea Utara pertama kali digunakan pada tahun 1948 dan uniknya Korea Utara memiliki tiang bendera terbesar didunia dengan tinggi 525 inc dan berbobot sekitar 600 Di Korea Utara tidak ada perayaan Natal. Sebagai gantinya penduduk Korea Utara memperingati kelahiran ibu presiden Kim Jong-Il pada tanggal 24 Desember. Di Korea Utara juga tidak merayakan Valentine. Penduduk Korea Utara merayakan Hari Ulang Tahun Umum’ pada 16 beberapa fakta dari Korea Utara yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Dibalik kekejamannya Korea Utara juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik dari negara lain. Semoga artikel ini bisa berguna untuk menambah wawasan kamu terhadap Korea Utara. Apakah kamu masih tertarik untuk mengunjungi Korea Utara?
KoreaSelatan mengembangkan paham A. liberalis - kapitalis B. demokrasi - kapitalis C. sosialis - komunis D. sosialis - demokrasi E. sosialis - Kapitalis . Latihan Soal Online - Semua Soal 10 satuan arah utara. Materi Latihan Soal Lainnya: Seni Budaya Tema 5 Subtema 2 dan 3 SD Kelas 5; UTS Semester 1 Ganjil - Kimia SMA Kelas 10
Korea Utara merupakan salah satu negara yang menganut paham komunisme yang secara turun temurun diwariskan hingga sekarang Mas'oed, 2003. Negara ini merupakan satu-satunya negara yang dinilai tidak memiliki prinsip mengenai kebijakan kepemilikan senjata nuklir. Senjata nuklir pada dasarnya telah banyak menimbulkan permasalahan global dalam bidang militer yang pada akhirnya berkembang menjadi permasalahan politik dan ekonomi. Nuklir dapat berbentuk seperti peluru kendali yang memiliki kemampuan untuk terbang ribuan kilometer yang lebih familiar disebut dengan peluru kendali antar benua. Hal tersebut memperlihatkan bahwa senjata nuklir tersebut memiliki kemampuan daya jangkau yang cukup jauh, ditambah lagi dengan kemampuan merusaknya yang sangat masif Nasution, 1989. Pada masa pemerintahan Kim Jong Il, Korea Utara berhasil membuat berbagai macam senjata yang berkaitan dengan nuklir dengan basis plutonium dalam rangka melakukan pengembangan teknologi nuklir Mas'oed, 2003. Kim Jong Il memberikan pernyataan bahwa Korea Utara sudah memiliki senjata nuklir sejak tahun 1994. Kim Jong Il beranggapan bahwa pengembangan teknologi nuklir tersebut diperlukan untuk meningkatkan kualitas pertahanan negaranya, karena ia mengetahui bahwa Amerika Serikat sendiri pun telah memiliki senjata nuklir di Korea Selatan. Korea Utara juga beberapa kali telah mengadakan percobaan terhadap senjata nuklirnya melalui misil-misil yang hingga saat ini dianggap sebagai ancaman yag serius bagi Amerika Serikat dan sekutunya Mas'oed, 2003. Dalam esai ini, Penulis akan mencoba menganalisis kebijakan pengembangan teknologi senjata nuklir di Korea Utara tersebut dengan menggunakan prespektif realisme. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Analisis Kebijakan Perkembangan Nuklir Korea Utara Sebagai Tindakan Offensive dan Defensive dalamMenghadapi Konflik Global Berdasarkan Prespektif RealismeMocahamad Lazuardi Alwi071811233037Departemen Hubungan InternasionalFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas AirlanggaEsai ini ditulis sebagai tugas akhir mata kuliah Teori Hubungan Internasional SOH201Korea Utara merupakan negara yang terletak di semenanjung kawasan asia timur laut yang juga dekat dengantiga negara besar, yaitu Rusia, Jepang dan Cina. Korea Utara merupakan salah satu negara yang menganutpaham komunisme yang secara turun temurun diwariskan hingga sekarang Mas’oed, 2003. Negara inimerupakan satu-satunya negara yang dinilai tidak memiliki prinsip mengenai kebijakan kepemilikan senjatanuklir. Senjata nuklir pada dasarnya telah banyak menimbulkan permasalahan global dalam bidang militer yangpada akhirnya berkembang menjadi permasalahan politik dan ekonomi. Nuklir dapat berbentuk seperti pelurukendali yang memiliki kemampuan untuk terbang ribuan kilometer yang lebih familiar disebut dengan pelurukendali antar benua. Hal tersebut memperlihatkan bahwa senjata nuklir tersebut memiliki kemampuan dayajangkau yang cukup jauh, ditambah lagi dengan kemampuan merusaknya yang sangat masif Nasution, 1989. Pada masa pemerintahan Kim Jong Il, Korea Utara berhasil membuat berbagai macam senjata yang berkaitandengan nuklir dengan basis plutonium dalam rangka melakukan pengembangan teknologi nuklir Mas’oed,2003. Kim Jong Il memberikan pernyataan bahwa Korea Utara sudah memiliki senjata nuklir sejak tahun Jong Il beranggapan bahwa pengembangan teknologi nuklir tersebut diperlukan untuk meningkatkankualitas pertahanan negaranya, karena ia mengetahui bahwa Amerika Serikat sendiri pun telah memiliki senjatanuklir di Korea Selatan. Korea Utara juga beberapa kali telah mengadakan percobaan terhadap senjata nuklirnyamelalui misil-misil yang hingga saat ini dianggap sebagai ancaman yag serius bagi Amerika Serikat dansekutunya Mas’oed, 2003. Dalam esai ini, Penulis akan mencoba menganalisis kebijakan pengembanganteknologi senjata nuklir di Korea Utara tersebut dengan menggunakan prespektif realisme. Realisme merupakan salah satu perspektif utama dalam Hubungan Internasional. Prespektif realisme memilikidasar pemikiran pesimistis di dalam sifat manusia. Manusia memiliki kecenderungan untuk mencapaikepentingannya lalu mempertahankan sekuat mungkin bahkan dengan cara menyerang. Segala cara diusahakanuntuk menciptakan kondisi yang ideal sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini merupakan sifat dasar manusiajika keinginan terbesarnya belum tercapai atau terusik oleh kompetitor lainnya. Karena itu, tidak jarang perkara moralitas dikesampingkan demi mencapai apa yang dicita-citakan. Asumsi kedua adalah sebuah kepercayaanbahwa hubungan internasional tidak jauh dari kata konflik dan penyelesaian utamanya adalah denganberperang. Kaum realis beranggapan bahwa interaksi antarnegara akan selalu memicu konflik dan konfliktersebut dapat diselesaikan dengan berperang karena cara ini dianggap paling tepat. Perang ini yang kemudiandikenal dengan Perang Dunia I. Asumsi ketiga adalah pentingnya pertahanan nasional dan keselamatan negaraserta menjujung tinggi nilai keamanan nasional dan kelangsungan hidup negara. Realisme menganggap bahwadua hal itu menjadi hal pokok yang sangat penting dan esensial sehingga tujuan utama dari negara adalah soalkeamanan. Asumsi keempat adalah keraguan akan perkembangan politik suatu negara jika lingkunganinternasional semakin maju. Kaum realis berpandangan bahwa kemajuan yang dicapai di lingkunganinternasional belum tentu terjadi juga atau bisa diaplikasikan ke kehidupan politik domestik suatu negaraJackson&Sorensen, 1999.Program pengembangan teknologi senjata nuklir di Korea Utara dimulai pada tahun 1956 ketika Korea Utaramenandatangani perjanjian dengan Uni Soviet dalam sebuah kerjasama penggunaan secara damai mengenaienergi nuklir. Dalam program tersebut, Korea Utara mulai mengirimkan beberapa delegasinya untuk menimbailmu di Moscow mengenai pengetahuan nuklir yang bertujuan untuk melatih ilmuwan-ilmuwan dari negarayang memiliki ideologi yang sama, yaitu komunis Uk Heo, 2008. Dengan dimilikinya fasilitas untukmengembangkan teknologi nuklir, maka Korea Utara bisa memproduksi Plutonium dan mulai secara perlahanmenjadi ahli di bidang pembangunan nuklir sehingga presiden Korea Utara saat itu, Kim Il Sung, membuatkebijakan untuk mengembangkan senjata nuklir Bermudez, 1999. Korea Utara selalu beranggapan bahwadengan adanya senjata nuklir, maka Korut akan menjadi negara yang lebih kuat dari Korsel serta dapatmemberikan dampak penggentar bagi Amerika Serikat. Selain itu, dengan dimilikinya senjata nuklir, makaketergantungan Korut atas Uni Soviet dan Cina dapat dikurangi. Senjata nuklir juga secara tidak langsungmemberikan keamanan bagi Korea Utara, mengingat bahwa Korea Utara tidak bergabung dalam komunitasinternasional manapun Kuhn, 2010.Berdasarkan prespektif realisme, kebijakan- kebijakan Korea Utara tentang perkembangan teknologi nukliradalah semata-mata sebagai langkah untuk melindungi kepentingan nasionalnya. Penulis berasumsi bahwakepentingan nasional yang menjadi tujuan Tiongkok mengandung dua aspek yaitu aspek ekonomi dan Utara merupakan salah satu negara yang bergantung pada sumber pertanian, yang pada akhirnya saatkondisi alam membuat perkembangan di bidang pertanian terganggu, maka saat itu lah kestabilan bagi KoreaUtara juga terganggu. Kemudian, Kim Jong Il membuat suatu kebijakan di bidang ekonomi dan militer. Beliaumembuat struktur konstitusional baru yaitu dengan membuat angkatan bersenjata dengan jumlah yang cukupbanyak untuk melindungi pemerintahan serta melindungi dirinya sendiri Harrison, 2002. Korea Utaramemiliki senjata aktif rudal nuklir dan balistik yang telah dilaporkan pada Dewan Keamanan PBB pada bulanJuli 2006 hingga bulan Juni 2009. Menurut pemerintah Korea Utara, kebijakan mengenai kepemilikan senjata nuklir ini dapat menghasilkan tingkat pertumbuhan yang baik walaupun soal ketahanan pangan, masihbergantung dengan negara lainnya, seperti Amerika Serikat. Pada tahun 1990, pemerintah Korea Utara mulaimelakukan kegiatan perdagangan dan barter, serta nilai mata uang Korea Utara pun harus dapat digunakanuntuk pembelian segala komoditas perdagangan KBS World, 2006.Sedangkan dalam aspek politik, Korea Utara tidak memiliki sahabat baik, sehingga Korea Utara harus selaluwaspada terhadap kondisi apapun yang mungkin akan memberikan kerugian ataupun ancaman bagi KoreaUtara. Maka, senjata nuklir ini lah satu-satunya alat bagi Korea Utara untuk memberikan efek penggentar baginegara-negara lainnya di dunia, termasuk kompetitor utamanya, Amerika Serikat. Maka selama Korea Utaramasih bersikukuh untuk menjadikan negaranya sebagai negara yang berpaham komunis, tertutup dan tidakterlalu berkembang, besar kemungkinannya bahwa selama itu juga kebijakan mengenai pengembanganteknologi senjata nuklirnya akan terus dilanjutkan demi menjaga pertahanan dan keamanan Korea Utara. Susilo2016 menyatakan bahwa berdasarkan kacamata realisme, perilaku negara dalam interaksi hubunganinternasional digerakkan secara rasional oleh kepentingan nasional, terutama kepentingan survival dankeamanan nasional. Di dalam mengejar kepentingan nasionalnya yang berupa survival dan keamanan nasional,negara menggunakan dan mengumpulkan kekuatan power sebanyak-banyaknya. Kekuatan adalah tujuanutama dan merupakan tujuan dalam dirinya sendiri. Dari pernyataan tersebut, aksi Korea Utara dalammengembangkan senjata nuklirnya dapat penulis refleksikan sebagai tindakan untuk mengumpulkan lebihbanyak kekuatan untuk mengejar kepentingannya baik kepentingan ekonomi maupun melihat bahwa hubungan internasional merupakan lahan konflik yang menimbulkan benihpeperangan. Mereka tidak percaya dengan adanya kerjasama internasional yang dapat berlangsung damai danmenguntungkan. Oleh karenanya, kaum realis memiliki self-help system yakni setiap negara dituntut agar bisamempertahankan keamanannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain karena negara merupakan satuan unittunggal yang berkuasa. Dan tidak ada suatu negara yang serta merta bersedia menjamin kelangsungan hidupnegara lain Dunne&Schmidt dalam Baylis, 2001. Pada masa pemerintahan Kim Jong Un, kebijakan mengenaipengembangan teknologi nuklir sebagai salah satu senjata dalam mendukung pertahanan negara semakinberkembang. Hal tersebut sesuai dengan prinsip realisme bahwa Korea Utara memiliki self-help system. Haltersebut juga dapat ditinjau berdasarkan kapabilitas bertempur dimana Kim Jong Un tetap menggunakan senjatanuklir untuk menunjukkan kapabilitas militernya dalam rangka kesiapan dalam bertempur. Dengan banyaknyanegara-negara yang kontra dengan Korea Utara, maka senjata nuklir ini juga bisa digunakan untuk memberikandampak yang sangat besar sehingga tepat digunakan demi menunjang kemampuan offensive maupun oleh perspektif realisme, sebenarnya setiap negara mempunyai rasa tidak aman akan bisa terjadi kapan saja dan datang dari mana saja. Sistem unipolar tidak lah selamanya karena tidakada kemenangan atau kekalahan mutlak dalam peperangan. Suatu ketika setiap negara akan memperbesardirinya sedangkan negara besar juga bisa melemah kapan saja Wardhani, 2015. Korut juga masih menganut doktrin pertahanan yang terbagi menjadi 2, yatu “Kangsong Taeguk” yang memiliki arti pemikiran mengenaiurgensi dalam membangun negara yang kuat dan sejahtera, serta “Songun Chongchi” yang berarti keutamaankekuatan militer Sagan, 1996-1997Berdasarkan analisis yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa tindakan Korea Utara dalammenerapkan kebijakan pengembangan teknologi senjata nuklir merupakan salah satu bentuk pertahananterhadap kepentingan nasionalnya. Sesuai dengan perspektif realisme bahwa negara memiliki sifat yang egoisuntuk melindungi negaranya sendiri dan untuk mendapatakan kepentingan yang diinginkannya. Seperti yangtelah kita ketahui, hingga sekarang Korut masih mempunyai permasalahan dengan Korea Selatan yangbekerjasama dengan Amerika Serikat. Selain itu, Korea Utara juga secara geografis merupakan negara yangcukup strategis, bahkan bagi Cina, Korea Utara merupakan halaman depan baginya. Dengan Kondisiperekonomian Korea Utara yang dinilai sangat jauh dari mapan, maka bukan hal yang aneh jika Korea Utaramengembangkan teknologi senjata nuklir untuk menjaga sistem pertahanan J. S. 1999. A History of Ballistic Missile Development in the DPRK. Occasiional Paper T. & Schmidt, Brian C., 2001. Realism, dalam, John Baylis & Steve Smith eds. "The Globalization ofWorld Politics", 2nd editions, Oxford, pp. S. S. 2002. Korean Endgame A Strategy For Reunivication and Us Disengagement. USAPrinceton University R., &. Sorensen, G., 1999. Introduction to International Relations, Oxford University World. 2006. Korean Nuclear. Retrieved 8 9, 2016, from Korean Broadcasting System Diakses Pada 7 Juni 2019Kuhn, J. 2010. Global Security Issues in North Korea. Multilateralism in Northeast Asia, pp. M. 2003. Masyarakat Politik dan Pemerintahan Korea Sebuah Pengantar. Yogyakarta GadjahMada University D. 1989. Ilmu Hubungan Internasional Teori dan Sistem. Jakarta S. D. 1996-1997. Why Do States Build Nuclear Weapon? Three Models in Search of A Security, Vol 21, No. 3, pp. 498. Susilo, I Basis, 2016 “Realisme” dalam Dugis, Vinsensio ed.. 2016. Teori Hubungan InternasionalPerspektif-Perspektif Klasik. Surabaya Cakra Studi Global StrategisUk Heo, W. 2008. The North Korean Nuclear Crisis Motives, Progress, and Prospects. Korea ObserverVol. 39 No. 4, pp. Baiq. 2018. Kuliah Teori Hubungan Internasional “Realisme”. Mata Kuliah Teori HubunganInternasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Share via Email Print. Leave a Reply Cancel reply. Your email address will not be published. Required fields are marked * Comment * Name *

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR KELAS 1EA03 UNIVERSITAS GUNADARMA Sistem Kebudayaan Korea Utara Sistem religi, Di korea utara sebelum perang korea pada tahun 1950 tercatat jumlah pemeluk agama budha mencapai pemeluk dan untuk nasrani sebanyak pemeluk, namun setelah perang korea dan pemerintahan korea utara yang ber ideologi komunis menjadi penguasa pemerintah mewajibkan untuk semua agama berada di bawah organisasi partai pekerja korea, untuk sekarang pemeluk agama budha di korea sekitar orang, dan pemeluk nasrani hanya berkisar ribuan orang. Untuk agama lain seperti Islam di korea utara, para pemeluknya hanya berasal dari para staff kedutaan maupun para pekerja organisasi internasional. Rata rata penduduk di Korea utara adalah atheis jadi pemeluk agama agama seperti nasrani maupun islam adalah para staff maupun pekerja organisasi dari luar negri. Semuanya bersatu di bawah federasi agama korea. Sistem organisasi masyarakat Sistem organisasi masyarakat di Korea utara bisa dibilang yang terlengkap serta teratur di dunia, sistem organisasi masyarakat mereka sangat teratur dan detai hingga tingkat terendah. Setiap pekerja pasti merupakan anggota serikat tempat mereka bekerja dan semuanya berada di bawah kendali negara melalui partai pekerja korea, tentara rakyat korea, persatuan pelajar korea. Tiap tiap masyarakat merupakan anggota partai yang berarti harus menurut perintah dari partai atau negara, setiap blok perumahan maupun apartemen memiliki organiasi sendiri seperti RT/RW yang berguna mengatur keluhan masyarakat, maupun pengecekan ransum anggotanya. Pemerintahan korea utara menggunakan sistem presidensial dengan kepala negara Kim Yong Nam, namun secara de jure kepala pemerintahan korea utara adalah Kim Jong Un yang merupakan putra dari Kim Jong Il dan cucu dari Kim Il sung yang merupakan sekertaris jendral partai pekerja korea, pemimpin tertinggi dewan rakyat korea, jendral pertama tentara rakyat korea. Sistem pemerintahan mereka masih berbau komunis walaupun tahun 1999 secara resmi korea utara mengganti ideologi mereka dari komunis menjadi ultranasionalis berlandaskan sosialis. Setiap anggota masyarakat korea utara sudah di atur dalam undang undang bahwa mereka bebas berserikat dan berorganisasi, namun organisasi maupun serikat yang bisa mereka ikuti hanya yang di bawah naungan pemerintah korea utara, namun jenis organisasi masyarakat di korea utara sangat lengkap, semua pekerjaan pasti memiliki serikat mereka sendiri. Sistem pengetahuan Sistem pengetahuan untuk di korea utara terbagi ke dalam beberapa institusi, yaitu institusi pendidikan, institusi penelitian dan pengembangan, serta institusi penelitian dalam tubuh tentara. Di dalam institusi pendidikan semua warga korea di wajibkan mengikuti pendidikan secara 9 tahun, maka tidak heran tingkat melek huruf di korea utara sebesar 99,87% jauh lebih tinggi dari indonesia, hal ini juga di dukung karena pemerintah menggratiskan biaya pendidikan mulai dari TK sampai Kuliah bahkan pemerintah juga membrikan subsidi seragam,buku,maupun perlengkapan sekolah. Di korea utara jumlah universitas tidak bisa menampung seluruh lulusan SMA mereka maka itu tingkat persaingan untuk masuk ke dalam universitas sangatlah tinggi, bila mereka tidak lulus tes masuk universitas maka biasanya mereka akan masuk sebagai pekerja lapangan, sedangkan biasanya bagi mereka yang lulusan universitas mereka akan masuk ke dalam pekerjaan kantoran namun bisa juga menjadi pekerja lapangan tapi dengan jabatan lebih tinggi. Untuk institusi penelitian dan pengembangan biasanya berada di pyongyang, ibukota Korea Utara. Di sana terdapat banyak institut untuk pendidikan speerti institut bunga, institut pengembangan ideologi juche, institut pengembangan tanaman, dll. Untuk pengembangan dan penelitian di bagian militer biasanya terdapat di dalam divisi litbang, divisi ini bertugas untuk melakukan penelitian di bidang roket dan nuklir, divisi ini juga mendapat dukungan pemerintah yang sangat besar karena untuk aset keamanan nasional. Sistem mata pencaharian dan ekonomi Sitem ekonomi kore uatar merupakan sistem ekonomi sosialis, dimana hampir seluruh aspek ekonomi di pegang oleh negara , hanya aspek aspek tertentu yang memang negara tidak mampu mengatur lah di isi oleh swasta atau join venture, di dalam sistem ekonomi korea utara semua aspek penting kehidupan di subsidi gratis oleh pemrintah seperti pendidikan,kesehatan,perumahan,kebutuhan pangan dan lain lain. Sehingga tidak heran bila di korea utara masuk sekolah maupun rumah sakit gratis bagi seluruh warga negaranya, bahkan warga korut pun untuk perumahan juga di berikan langsung oleh pemerintah secara gratis. Di korea uatar tidak ada pajak atau apapun sehingga rakyat tidak di pusingkan oleh beban beban semacam itu, namun harus di sadari bahwa gaji pegawai di korea utara sangatlah sedikit, rata rata gaji disana berkisar $5-$8 per bulan. Namun di karenakan seluruh segi kehidupan pokok di subsidi gratis oleh pemeritah membuat rakyat mereka tidak terlalu terbebani. Mata pencaharian warga korea utara terdiri dari beberapa jenis, di antaranya pertanian,buruh pabrik, keamanan. Di korea utara kebanyakan para penduduknya yang tidak berhasil mengikuti tes masuk universitas disana biasanya akan bekerja di pertanian atau buruh pabrik, karena sekolah menengah di sana sudah menyiapkan para lulusannya untuk siap bekerja. Untuk mereka yang lulusan universitas biasanya akan masuk ke dalam tentara, tentara di korea utara berbeda dengan tentara umunya, mereka mempunya berbagai divisi yang memang mebutuhkan orang orang yang memiliki kualitas otak lebih tinggi di banding kualitas otot, karena di dalam tentara ada berbagai divisi seperti divisi seni, divisi komputer, divisi teknologi, divisi pembangunan dan lain lain. Maka tidak heran sangat banyak warga korut yang tertarik masuk tentara karena banyaknya divisi tadi, ditambah satu satunya cara menaikan taraf kehidupan di negara komunis adalah melalui jalur tentara dan partai. Warga negara yang ingin menjadi pekerrja pemerintahan harus mengikuti tes masuk partai pekerja korea, setelah berhasil mereka akan di tes lagi oleh salah satu biro dalam organisasi partai tersebut. Sistem teknologi dan peralatan. Korea utara memiliki perkembangan teknologi yang cepat, banyak kebutuhan tekologi yang mereka buat sendiri terutama dalam hal militer, korea utara sudah berhasil membuat satelit yang sukses mereka luncurkan pada tahun 1998 dengan menggunakan roket yang juga mereka buat sendiri, dalam hal rudal mereka berhasil membuat rudal rudal jelajah antar benua yang hanya di kuasai negara negara besar seperti amerika, cina, rusia perkembangan tekologi militer mereka yang cepat juga didorong karena alokasi PDB negara untuk militer sebesar 20% selain perkembangan teknologi militer, perkembangan teknologi manufaktur juga berkembang, hal ini terbukti dengan di temukannya teknologi CNC yang biasa di sebut ibu para komputer manufaktur, dimana negara yang sanggup mebuat mesin ini hanya jerman,jepang dan korea utara. Untuk peralatan sehari hari korea juga biasa membuat merk mereka sendiri, mobill,handphone,komputer,printer semuanya mereka buat sendiri dengan cara merakit di korea utara dengan alat alat dari china. BAHASA Bahasa yang di gunakan warga korea utara adalah bahasa korea, bahasa yang mereka gunakan dari segi penulisan dan percakapan sama dengan korea selatan, hanya berbeda pada logat bicara nya. Perkembangan sastra korea juga berkembang di korea utara, di karenakan pendidikan non formal di korea uatar di wajibkan dan sangat berimbang dengan pendidikan formal, sehingga tidak heran banyak anak anak kecil korea utara yang sangat paham tentang sastra dan pintar untuk mempraktekan sastra mereka sendiri. Kesenian Dalam hal kesenian tradisional, apresiasi warga korea utara terhadap kesenian tradisional mereka jauh lebih tinggi di banding apresiasi warga korsel terhadap kesinian tradisonal mereka, pemerintah korut sangat menjamin kelangsungan kesenian tradisional, hal ini diuktikan dengan di wajibkan belajar kesenian di sekolah, didirikan institut seni yang banyak, juga teater teater pertunjukan yang sangat sering menampilkan kegiatan kesenian, di tambah program tv yang sangat sering menampilkan kesenian korea. Warga korea utara juga tidak malu mengenakan baju tradisional mereka walaupun mereka tidak ada kegiatan seremonial. Untuk perkembangan kesenian modern harus di akui korea uata tertinggal jauh dari tetangganya korea selatan. Korea utara seperti terhenti di kesenian pada tahun 1970an dimana seni modern mereka hanya terdiri dari penyanyi dengan iringan musik biasa, atau tap dance. Untung lah sejak awal 2012 marshal Kim Jong Un membentuk band baru bernama moranbong musik yang terdiri dari beberapa gadis muda dan cantik yang bisa memainkan musik dan memiliki suara yang bagus. sumber
Dalampertahanan nasional, Korea Utara mengembangkan Tentara Rakyat Korea secara signifikan dan, dengan dukungan dari ideologi Songun, menjadi salah satu militer terkuat di dunia, juga menjadi negara yang mampu mengembangkan kekuatan nuklirnya sendiri.
Bendera Korea Utara AFP Jakarta - Korea Utara Korut, merupakan negara yang kita kenal dengan ketertutupannya dengan dunia luar. Meski demikian, agar tak terlihat inferior di mata negara-negara barat, seringkali media Korea Utara melakukan pemberitaan soal pencapaian negaranya sendiri. Korea Utara Dapat Akses Internet dari Rusia untuk Retas AS? Mengejutkan, Jutaan Masyarakat Korea Utara Ternyata Punya Smartphone Intip Gaya Warga Korea Utara Saat Menggunakan Smartphone Khusus aspek teknologi, Korea Utara selalu membangga-banggakan apa yang diklaim buatan mereka. Tentu sulit untuk tidak mengembangkan sendiri segala sesuatunya, mengingat Korea Utara sangat tertutup dan membutuhkan sebuah alat propaganda untuk masyarakatnya agar merasa 'seimbang' dengan negara lain. Nah, berikut ini adalah teknologi yang diam-diam dikembangkan oleh Korea Utara, seperti dilansir dari Listverse via Smartphone ArirangBendera Korea Utara AFP PHOTOArirang yang diambil dari judul lagu daerah masyarakat Korea, merupakan percobaan pertama Korea Utara untuk membuat smartphone asli Korut. Smartphone ini diumumkan pada 2013 lalu, dengan supervisi dan promosi langsung dari Presiden Kim Jong-Un. Meski demikian, smartphone ini sebenarnya tidak bisa terlalu digunakan sebagaimana mestinya. Pasalnya, selain menggunakan versi modifikasi dari Android yang fungsionalitasnya dipertanyakan. Terlebih, tidak ada internet di Korea Utara, hanya ada layanan intranet dari provider telekomunikasi satu-satunya di Korut yakni Koryolink. Soal desain, smartphone ini sangat mirip dengan Uniscope U1201, smartphone besutan perusahaan Tiongkok yang merupakan smartphone low-end. Diduga, Arirang tidak pernah dibuat oleh Korut melainkan dibuat di Tiongkok dan dikirim ke OS Red StarRed Star OS. Sumber Business InsiderRed Star adalah sistem operasi komputer resmi di Korea Utara. Red Star OS sendiri merupakan modifikasi dari OS open source Linux yang dibuat mirip secara tampilan dengan Mac OS X. Terdapat browser mirip Firefox bernama Naenara yang berarti "Negaraku", yang hanya bisa digunakan untuk mengakses intranet. Red Star sendiri merupakan bentuk kontrol informasi dari Korea Utara. OS ini memiliki kemampuan untuk memberi watermark pada dokumen untuk melacak berbagai distribusinya. Jadi, jika ada media luar yang ingin mengambil data dari komputer Korut, hal ini mustahil dilakukan. OS ini pun anti rusak, karena ketika diretas, komputer akan segera reboot dengan Tablet SamjiyonMeski dibuat di Tiongkok, tablet murah ini jadi sangat mahal di Korea Utara Sumber Business InsiderSamjiyon merupakan tablet yang dirilis pada 2012 lalu, dengan basis Android yang termodifikasi layaknya Arirang yang telah disebut di atas. Sama seperti Arirang pula, Samjiyon memiliki browser teapi hanya bisa digunakan untuk mengakses intranet. Fitur lain dari tablet ini adalah TV tuner yang hanya menampilkan televisi resmi Korea Utara. Dalam tablet ini terdapat beberapa aplikasi seperti Angry Birds Rio yang telah diterjemahkan, serta gim perang berbahasa Tiongkok. Selain itu, terdapat aplikasi buku online yang dipenuhi buku tentang Kim Il-Sung yang merupakan Presiden pertama Korea Utara, buku tentang etika anak-anak, serta buku pelajaran Bahasa Kwangmyonsong-1Gambar bendera Korea Utara yang ditampilkan di puncak hotel Ryugyong di kota Pyongyang, Korea Utara 9/4. AFP Photo/Ed JonesKwangmyonsong-1 adalah satelit pertama yang diluncurkan Korea Utara pada Agustus 1998. Kwangmyonsong sendiri memiliki arti bintang yang terang. Media Korea Utara mengklaim bahwa peluncuran Kwangmyonsong-1 berjalan sukses, dan satelit tersebut berhasil menyiarkan hymne patriotik dalam kode Morse sembali mengorbit ke Bumi. Permasalahannya adalah, tidak ada satelit yang dideteksi mengorbit oleh stasiun pelacak AS. Diduga, satelit ini hanya sampai ke orbit rendah lalu jatuh ke laut tertarik gravitasi. Seperti deretan teknologi Korut lainnya, diduga Kwangmyonsong-1 adalah buatan Tiongkok karena sangat mirip dengan satelit mreka yang bernama Dong Fang Hong I, yang juga punya kemiripan dengan deretan satelit milik Kwangmyong IntranetPresiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berpose sebelum pertemuan mereka di resor Capella, Pulau Sentosa, Selasa 12/6. Pertemuan Trump dan Kim sudah banyak dinantikan dunia. Host Broadcaster Mediacorp Pte Ltd via APSeperti yang dibahas sebelumnya, masyarakat Korea Utara tidak bisa mengakses internet global. Alih-alih mereka menggunakan sedikit domain yang berada di bawah kontrol pemerintah Korut. Domain yang merupakan layanan intranet nasional ini, diberi nama Kwangmyong. Kwangmyong sendiri tidak lazim digunakan di rumah atau secara personal, karena intranet lebih sering digunakan di perpustakaan, universitas, atau organisasi pemerintahan. Dalam intranet Kwangmyong, diestimasikan terdapat hampir website yang dikontrol pemerintah. Sebagian besar isi dari website tersebut adalah berita soal pemerintahan dengan rubrik soal aktivitas sang pemimpin besar, Kim Jong-Un. Selain soal 'propaganda', ternyata juga ada search engine, media sosial, serta layanan Manbang Streaming ServiceBendera Korea Utara dan Korea Selatan berkibar berdampingan - AFPManbang bisa dibilang merupakan 'Netflix'-nya Korea Utara. Ini adalah layanan bagi mereka yang memiliki uang berlebih untuk bisa menonton program on-demand. Pertama kali diluncurkan pada 2016, Manbang memiliki konten sedikit lebih banyak dari televisi biasa, serta terdapat program pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Rusia. Layaknya Netflix, Manbang pun juga bisa diakses berdasarkan kategori video hanya dengan menuliskan Hwasong-10 MissileIlustrasi Korea Utara APSeperti yang sudah kita asumsikan soal Korea Utara, teknologi tercanggih dari negeri tersebut adalah rudal balistik yang mampu mencapai basis militer AS di samudera Pasifik. Rudal bernama Hwasong-10 inilah, yang sempat menaikkan tensi antar negara dari AS dan Korut. Meski demikian, pembuatan Hwasong-10 mendapat banyak bantuan dari Uni Soviet sejak awal 90an. Hwasong-10 memikul banyak kegagalan uji coba, tetapi pada akhirnya berhasil membuat AS kebakaran jenggot karena Korea Utara mengklaim kalau rudal ini bisa mencapai pulau Guam. Reporter Indra Cahya Sumber Jek Saksikan Video Pilihan Berikut IniDengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Perkembangansastra korea juga berkembang di korea utara, di karenakan pendidikan non formal di korea uatar di wajibkan dan sangat berimbang dengan pendidikan formal, sehingga tidak heran banyak anak anak kecil korea utara yang sangat paham tentang sastra dan pintar untuk mempraktekan sastra mereka sendiri. Kesenian Menara Juche di Pyongyang. Jika Sukarno menggagas Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, sahabatnya, Kim Il-sung juga merumuskan sendiri ideologi Korea Utara yang bernama Juche. Dan pada 1965, Juche diumumkan secara internasional di Akademi Ilmu Sosial Aliarcham, Jakarta. Juche atau chuch’e bisa diartikan sebagai berdikari merupakan ideologi resmi Korea Utara. Menjadi pandangan hidup orang Korea Utara serta digunakan sebagai identitas politik negeri itu. Gagasan politik Juche secara bertahap memasukan empat konsep yakni chuch’e, chaju, charip, dan chawi. Keempat konsep tersebut dikembangkan sejak 1950 hingga 1960-an. Konsep “chuch’e dalam pemikiran” muncul pertama kali pada Desember 1955 dalam pidato Kim Il-sung tentang “Menghilangkan dogmatisme dan formalisme dan membangun juche [chuch’e] dalam kerja ideologis”. Ia menyebutkan istilah chuch’e untuk pertama kalinya dan menunjukan perlawanannya pada kebijakan Soviet yang dipimpin Nikita Khrushchev. “Ia menggunakan chuch’e sebagai konsep untuk melawan hegemoni Soviet. Dengan kata lain, benih ide chuch’e ditanam selama perpecahan Soviet-Korea Utara,” sebut Jae-Cheon Lim dalam Kim Jong Il’s Leadership of North Korea. Konsep chuch’e digunakan untuk menghilangkan budaya Soviet yang membanjiri Korea Utara sejak 1945. Juga diharapkan dapat membangkitkan kesadaran identitas nasional Korea Utara. Kim Il-sung juga memanfaatkan gagasan chuch’e untuk membersihkan lawan-lawan politiknya yang ia cap dogmatis atau kutu busuk. Pada 1956, pemerintah Korea Utara mengangkat slogan “Mari wujudkan Chuch’e!”. Rakyat Korea Utara didorong untuk tidak bergantung pada pengalaman revolusi negara lain tetapi atas dasar sejarah revolusioner Korea Utara sendiri, prinsip-prinsip Marxisme-Leninisme, dan kebijakan partai yang dikembangkan secara kreatif. “Substansi utama chuch’e dalam pemikiran’ pada saat itu adalah untuk merebut kembali Korea dan menerapkan prinsip-prinsip Marxisme-Leninisme ke realitas Korea dengan cara yang kreatif,” tulis Lim. Konsep chaju penentuan nasib sendiri muncul berikutnya. Konsep ini terkait dengan urusan luar negeri Korea Utara. Kim mulai menggunakan chaju dalam hubungan diplomatik setelah menghadiri peringatan 40 tahun revolusi Soviet pada Desember 1957. Prinsip-prinsipnya antara lain kesetaraan, penghormatan terhadap integritas wilayah, kemerdekaan nasional, dan non-intervensi. Kemudian dalam pidato peringatan ulang tahun ke-15 Tentara Rakyat Korea pada 1963, Kim Il-sung secara khusus berbicara tentang chaju. Ia mengatakan bahwa tanpa chaju, seorang politisi tidak dapat bekerja untuk rakyat, melainkan hanya menjilat orang lain dan menjadi tangan negara-negara besar serta menjadi konspirator dengan menjual negaranya. Elemen ketiga yakni charip kemandirian dalam ekonomi. Konsep ini berkaitan dengan strategi yang memprioritaskan industri militer. Menurut Kim, intervensi Krushchev dalam perekonomian Korea Utara telah mendorong perlunya charip ekonomi. Sebelumnya, pada Konferensi Partai Pertama 1958, Kim telah menyinggung bahwa charip ekonomi bertujuan untuk membangun ekonomi mandiri, di mana Korea Utara dapat mencari nafkah sendiri dan mendukung diri sendiri. “Belakangan, Kim merinci hubungan antara chaju politik dan charip ekonomi. Tanpa charip ekonomi, chaju politik tidak dapat dipertahankan –hanya keduanya yang bisa menjamin kemerdekaan nasional,” jelas Lim. Konsep terakhir yang diperkenalkan namun tak kalah penting adalah chawi pertahanan diri dalam pertahanan nasional. Kim mengembangkan kebijakan baru pasca pengurangan bantuan militer Soviet di awal 1960-an. Pada Oktober 1963, chawi dalam pertahanan nasional diumumkan melalui pidato upacara wisuda ketujuh Akademi Militer Kim Il-sung. Akhirnya, jelas Lim, gagasan chuch’e yang berisi empat konsep yakni chuch’e, chaju, charip dan chawi diumumkan secara internasional di Akademi Ilmu Sosial Aliarcham, Jakarta pada April 1965. Pada kesempatan itu, Kim Il-sung menjelaskan bahwa “mendirikan chuch’e” adalah prinsip “pemecahan bagi semua masalah revolusi dan konstruksi sesuai dengan kondisi suatu negara dan terutama dengan upaya sendiri”. Kuliah Kim Il-sung yang disampaikan di akademi yang didirikan Partai Komunis Indonesia PKI itu berjudul On Socialist Construction and the South Korean Revolution in the Democratic People’s Republic of Korea. Kim Il-sung menyebut bahwa chuch’e telah ditetapkan sejak 1955 dan terus menerus diperjuangkan secara enerjik agar terwujud. Sejak itu pula, ia mengklaim telah memulai pertarungan melawan revisionisme modern yang muncul dalam kubu sosialis. “Kami telah dengan penuh semangat melakukan pekerjaan ideologis di antara para kader dan anggota partai sehingga mereka semua dapat berpikir sehubungan dengan niat partai, membuat studi mendalam tentang kebijakan partai, bekerja sesuai dengan kebijakan ini dan dengan penuh semangat berusaha untuk penerapannya,” jelas Kim Il-sung dalam kuliahnya seperti termuat dalam Juche! The Speeches and Writings of Kim Il Sung. Kim Il-sung juga berulang kali mempertegas ajakan persatuan di antara negara-negara sosialis, negara-negara yang baru merdeka serta negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin untuk menyingkirkan imperialisme. “Perjuangan Komunis dan rakyat Indonesia yang anti-imperialis, anti-kolonialis konduktif bagi perjuangan bersama rakyat Asia. Rakyat Korea sangat menghargai ikatan dan persatuan mereka dengan Komunis Indonesia dan rakyat Indonesia, dan secara aktif mendukung perjuangan revolusioner mereka,” ujarnya. Dengan mengibarkan panji revolusi, kata Kim Il-sung, “kaum Komunis dan rakyat kedua negara kita akan setiap saat bertarung dalam persatuan yang teguh untuk kemerdekaan nasional, sosialisme, dan perdamaian, melawan kekuatan agresi imperialis yang dipimpin oleh imperialisme Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea selatan mengembangkan paham liberalis - kapitalis. Kami sarankan juga untuk membaca artikel yang bermanfaat lainya seperti Korea Utara mengembangkan paham? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Tujuannya pembuatan makalah ini untuk menjelaskan tentang Kebijakan dari masa Kepemimpinan Kim Jong Un hingga beliau memimpin Korea Utara. Tidak hanya menjelaskan biografi nya saja namun juga dari gaya kepemimpinan nya Kim Jong Un sebagai Gaya Kepemimpinan Otoriter. Tidak hanya itu Korea Utara juga memiliki kebijakan Nuklir yang dimana mereka menunjukkan di negara Korea Utara jangan dianggap remeh.. Meskipun Korea Utara miskin namun negara ini memiliki aksi militer yang sangat kuat dan selalu menjadi sorotan dunia atas keberaniannya untuk melakukan aksi militer. Korea Utara juga dikenal dengan negara komunis dimana negara ini ditakuti dan dianggap berbahaya bagi pandangan dunia Internasional. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free GAYA KEPEMPINAN DAN KEBIJAKAN KIM JONG UN Oleh Mina Maharani 20210610020 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Geblagan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, No telp +62-813169485 ABSTRAK Tujuannya pembuatan makalah ini untuk menjelaskan tentang Kebijakan dari masa Kepemimpinan Kim Jong Un hingga beliau memimpin Korea Utara. Tidak hanya menjelaskan biografi nya saja namun juga dari gaya kepemimpinan nya Kim Jong Un sebagai Gaya Kepemimpinan Otoriter. Tidak hanya itu Korea Utara juga memiliki kebijakan Nuklir yang dimana mereka menunjukkan di negara Korea Utara jangan dianggap remeh.. Meskipun Korea Utara miskin namun negara ini memiliki aksi militer yang sangat kuat dan selalu menjadi sorotan dunia atas keberaniannya untuk melakukan aksi militer. Korea Utara juga dikenal dengan negara komunis dimana negara ini ditakuti dan dianggap berbahaya bagi pandangan dunia Internasional. Kata Kunci Kepemimpinan, Memimpin, Kim Jong Un, Kebijakan Nuklir. A. PENDAHULUAN Negara adalah subyek terpenting dan memiliki keistimewaan daripada subyek yang lainnya par excellence hukum internasional. Hal ini tidak hanya disebabkan karena negara mampu memenuhi unsurunsur kriteria sebagai “international legal personalities”, namun juga karena disebabkan karena hak dan kewajiban yang diterima negara jauh lebih besar daripada subyek hukum internasional setelah negara. Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58 Konvensi Montevideo tentang Hak dan Kewajiban Negara, 1933 adalah sebagai berikut 1 Penduduk yang menetap 2 Wilayah definitif 3 Pemerintah Berdaulat; dan 4 Kapasitas untuk memiliki hubungan dengan negara lain. Kriteria yang ada dalam Konvensi Montevideo 1933 ini umumnya diterima sebagai persyaratan yang secara umum mencerminkan persyaratan kenegaraan pada hukum kebiasaan Utara yaitu salah satu negara sosialis yang menggunakan dasar-dasar ideologis komunis diambil dari historis dan diadopsi dari Uni Soviet yang menyebar lalu kemudian menjadi negara Rusia di tahun 1991. Diresmikannya Korea Utara menjadi Republik Demokratik Rakyat Korea yaitu merupakan salah satu negara yang berada di Asia Timur, meliputi setengah dari utara-Nya Semenanjung Korea. Ibukota Korut ialah Pyongyang dan sekaligus kota terbesarnya. Korea Utara juga termasuk salah satu negara yang menggunakan sistem otoriter, dipimpin oleh Kim Jong-Un. Sistem adalah suatu susunan atau dari bagian-bagian yang berkaitan disusun berdasarkan rencana untuk mencapai tujuan atau pola untuk mencapai tujuan secara keseluruhan. Hukum adalah sebuah sistem. Dengan kata lain, hukum adalah aturan kehidupan sosial yang merupakan suatu tatanan yang tersusun dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Sebagai suatu sistem, komponen-komponen yang saling berhubungan, bagian-bagian, saling bergantung di seluruh organisasi yang terorganisir dan hubungan Internasional otoritarisme termasuk objek penting dikarenakan ada beberapa hal. Yang pertama yaitu, Otoritarianisme adalah suatu paham yang tidak sejalan dengan demokrasi untuk menjadikan mainstream ideologi. Lalu Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta. Sejarah Etnis Korea Utara, diakses pada tanggal 6 Juni 2022 diambil dari Yordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10 yang kedua, Otoritarianisme ternyata sejalan dan mencakup suatu aspek yang sangat luas. Salah satunya terdapat di sektor ekonomi, sosial, keamanan dan militer. Dan yang terakhir, Otoriatarianisme terhubung melalui kepopularitasan seseorang figur yang cukup kuat didalam melaksanakan sebuah politik pemerintahan di suatu negara. Untuk sistem kepemimpinan kenbijakan negara yang menganut sistem kepemimpinan, maka sistem kepemimpinannya dapat berdampak pada pengambilan kebijakan yang RUMUSAN MASALAH Bagaimana kebijakan nuklir dan gaya kepimpinan Korea Utara pada waktu kepemimpinan Kim Jong Un? C. Tujuan Tujuannya saya membuat makalah ini ialah untuk menambah informasi kepada pembaca. Biografi Kim Jong Un, gaya kepemimpinan dan kebijakan nuklir. D. Biografi Kim Jong-Un Korea Utara dijabat oleh Kim Jong-Un sejak 17 Desember 2011. Selama masa jabatannya, beliau dijuluki sebagai "Penerus Agung" dari media pemerintah. Kim diharapkan menjadi pemimpin sebelum menjabat dan terus memimpin Korea Utara, kakeknya, dan keturunan ayahnya. Kim lahir pada tanggal 8 Januari tahun 1983, berdasarkan kalender Korea, dan pada tahun 1984, berdasarkan kalender Amerika Serikat. Beliau termasuk putra yang kedua dari pemimpin kedua Korea Utara yaitu Kim Anoraga Yogi Himawan, 2018, “Latar Belakang Pola Kepemimpinan Otoritarianisme Kim Jong-Un Tahun 2011-2016”, Jurnal Hukum, Vol. 1, No. 1, hlm. 1. Jong Il dan Ko Yong Hee. Ko Yong Hee merupakan seorang penyanyi opera, dan termasuk cucu pendiri negeri komunis, Kim Il Sung. Menurut beredarnya informasi dari media Jepang, Kim masuk di sekolah dekat Bern, Swiss dengan julukannya sebagai Chol Pak atau Pak Chol dari 1993 sampai 1998. Selanjutnya beliau memasuki disekolah negeri Liebefeld Steinhoelzli yang berada di Koeniz dengan julukan sebagai Pak Un di tahun 1998 hingga tahun 2000. Kim Jong-Un kemudian meneruskan pendidikan di sebuah sekolah Liebefeld Steinholzi di Koniz dari 1998 hingga 2000. Setelah itu beliau pulang ke Pyongyang dan melanjutkan kuliah pada Universitas Militer Kim Il Sung pada tahun 2002 hingga tahun 2007. Akhirnya Kim lulus menggunakan 2 gelar. Ketika Kim memasuki dewasa, dia mulai menemani sang ayah Kim Jong Il disaat pelaksanaan inespeksi militer. Dan juga beliau terlibat aktif pada 2 kelompok organisasi tinggi di Korea Utara, yaitu KWP Partai Buruh Korea, dan Biro Politik Jenderal militer Korut. E. PEMBAHASAN 1. Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan Pemimpin memiliki arti tersendiri yaitu seseorang yang memiliki sesuatu kemampuan tersendiri dalam hal kegiatan suatu organisasi yang dapat membawa kegiatan tersebut terlaksana dengan lancar dan sesuai harapan yang diinginkan atau biasa juga disebut dengan pakar ahli “Kouzes” mengemukakan bahwa pemimpin merupakan suatu seseorang yang berani melangkah di dalam situasi apapun, yang mempunyai visi misi hidup yang jelas untuk menjadi panutan bagi semua orang. Tito Hilmawan Reditya, 2021, “Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara”, diakses dari pada 12 Juni 2022, pukul Moore dan Malcolm, 2009, “Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara”, diakses dari pada 12 Juni 2022, pukul Kartono , 2016, Pemimpin dan kepemimpinan , DepokRajagrafinda Persada , hal 87. Kepemimpinan yaitu suatu proses untuk mempengaruhi atau mengarahkan suatu aktivitas yang berkaitan sengan suatu pekerjaan dari suatu organisasi. Cleary juga berpendapat lain tentang suatu arti kepemimpinan yaitu suatu kecerdasan dimana seseorang dapat kelayakan untuk dipercayai yang memiliki tanggung jawab yang berani dan benar agar saat seseorang tersebut menjalankan sesuatu itu akan menjadikan suatu contoh yang baik atau contoh yang dapat ditiru untuk anggota kelompok lainnya. Setiap kepemimpinan telah dimiliki semua orang, Kepemimpinan tidak mengenal suatu genre yang artinya kepemimpinan itu terdapat di dalam diri semua orang yang mencakup Laki laki dan merupakan suatau kepemilikan yang dimiliki oleh seorang ayah, ibu, dan anak anak. Kepemimpinan merupakan suatu keluarga yang dimana memiliki bisnis dan komunitas. 2. Gaya Kepimpinan Kim Jong-Un Dimasa kepemimpinan Kim Jong-Un di tahun 2010 hingga saat ini, beliau menggunakan sebuah gaya kepemimpinan Authoritarian. Gaya kepemimpinan authoritarian yaitu gaya kepemimpinan seorang pemimpin dimana dia menitikpusatkan seluruh keputusan yang ia kehendaki secara utuh oleh dirinya sendiri. Selama masa kepemimpinan kim jong un ia menggunakan authoritarian atau yang biasa disebut juga otoritarinisme. Demi mepertahankan kekuasaannya kim jong un menggunakan gaya kepemimpinan ini dengan cara menyingkirkan pihak pihak yang beroposisi melalui partai 2020, “ Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un”, Diakses dari Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un pada 19 juni pukul 1219. partai politik kepemerintahan korea utara. Tindakan yang dilakukan kim jong un dalam mepertahankan kempemimpinannya kim jong un, diantaranya a. Penyingkiran Pihak Oposisi Penyingkiran suatu pihak oposisi yaitu bagian dari upaya rezim untuk membangun suatu status quo. Dari upaya pemerintahan otoriter ini nantinya menjadi suatu kepemerintahan otoriter, seperti halnya Korut dimasa kepemimpinan Kim Jong-Un nantinya tidak akan lagi ada pihak yang melawan dominasi keperintahan tersebut. Dan pada akhirnya ini akan membentuk suatu totality under preasure, dimana suatu ketertiban sipil dengan kondisi tertib hukum akan tercapai. b. Tindakan melanggar HAM John locke berpendapat HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap individu dimana itu adalah hak yang diberikan oleh tuhan kepada manusia, dan wajib dilindungi oleh korea utara juga terdapat HAM namun pada dasarnya HAM di korea utara sangatlah dikekang, yang dikemukakan oleh sejumlah pihak asasi manusia internasional. Di korea utara pelanggaran HAM telah menerapkan sutau aturan yang lumayan sulit bagi warga negara lain atau asing jika ingin memasuki wilayah negara tersebut, tidak hanya itu negara korea juga setiap saaat memantau atau mengawasi pergerakan yang mereka lakukan setiap harinya. Adapun peraturan suatu kebijakan dari pihak korea utara yakni warga negaranya tidak boleh meninggalkan korea utara, dari peraturan tersebut terdapat Ari Welianto, 2022, “Pengertian HAM menurut John Locke”, diakses dari pada 18 Juni 2022 pukul 2310. beberapa masalah yang timbul diantaranya pengungsi gelap dan pembelotan, namun disaaat masalah itu datang itu sudah menjadi suatu hal umum di kalangan mereka. Kantor pemerintah korea menyebutkan bahwa korut tidaklah memiliki suatu pelanggaran HAM dikarenakan mereka menganut sistem juche yang dimana di tentukan oleh sesama rakyat yang bekerja untuk melayani mereka dengan senang hati. Di dalam korea utara pelanggaran HAM telah dikecam di berbagai pihak, contohnya pihak Human rights watch, perserikatan bangsa bangsa dan amnesty internasional. c. Tindakan terhadap kontra demokrasi Yang dimaksud tindakan demokrasi yaitu suatu gagasan penyelenggara dari negara atau yang disebut juga dengan suatu pemimpin yang akan menjalankan politik sistem suatu pemerintah secara efisien. Demokrasi juga ialah suatu bentuk pemahaman yang dimana seorang rakyat memiliki kewajiban untuk memilih suatu keputusan terhadap undang undang atau memutuskan suatu perkara tentang pemilihan pemerintah pejabat. Pada masa kepemerintahan Kim Jong-Un di Korea Utara, beliau telah melaksanakan suatu pembangunan terhadap kepercayaan diri Jaechon. Semenjak beliau menjabat pengembangan informasi jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya yang dialami oleh komunisme pada masa era soviet. 3. Kebijakan nuklir di era kepemimpinan kim jong un Dinamika politik dimasa Kim Jong-Un di Korea Utara telah dihadapkan dengan isu nuklir. Isu nuklir ini dikarenakan korea utara telah berhasil mengembangkan suatu persenjataan secara terang terangan yang sebagaimana dapat digolongkan senjata pemusnah massal atau biasa disebut juga weapon of mass destruction, Senjata tersebut digolongkan kedalam sebuah bom hydrogen dan bom senjata nuklir tersebut itu dianggap sebagai sebuah bentuk gambaran dari keamanan Korea Utara, Tidak hanya itu di korea utara juga cukup ketat dalam hal memasuki wilayah, dan hanya terdapat sebagian orang saja untuk memasuki wilayah tersebut. Terkait masalah keamanan korea utara juga tidak sembarangan untuk memerintahkan semua masyarakat Korea Utara untuk tidak menyebrangi suatu wilayah tanpa adanya suatu persayaratan tertentu. Dapat diketahui walaupun mereka merupakan suatu negara yang terbilang negara yang tidak berkecukupan di semenanjung korea tetapi dalam aksi militernya Korea Utara selalu menjadi sorotan dunia. Atas sikap keberaniannya, negara tersebut disebut juga negara komunis dimana negara ini cukup ditakuti dan dianggap cukup membahayakan bagi dunia. Korea Utara juga telah sukses dalam peluncuran nuklir sejauh sampai km dan menyentuh sebuah pusat di Asia Timur Laut dan wilayah barat Laut Amerika Serikat. Pada kebijakan nuklir di Korea Utara juga memilki suatu dinamika yang kompleks jika dibandingkan dengan adanya nuklir yang terjadi di negara negara yang lain. Pada masa era nuklir Kim Jong Un ini di ketahui dapat diaplikasikan sebagai alat konfrontasi yang dapat digunakan sebagai memperkuat suatu posisi Korea Utara dalam melakukan tindakan balancing terhadap Amerika Serikat serta analisisnya. Dalam eksistensi Byongjine Line juga dapat mendorong suatu kelangsungan tes nuklir secara massal dan dimulai dari tahun 2013 sampai tahun 2017. Diplomasi dapat diciptakan bentuk nuklis massive yang dapat dianggap sebagai alat untuk pengancaman Kim Jong UN dalam “North Korean Nuclear Program How Advantages Is It” dalam , diakses pada 18 Juni 2022 pukul memperkuat suatu kedudukan di dalam Korea Utara yang selama ini cenderung dikucilkan dibandingkan negara yang lainnya. Terdapat beberapa percobaan peluncuran tes nuklir serta senjata missil sejak tahun 2013 sampai tahun 2017, Yaitu yang pertama percobaan nuklir 12 Februari 2013, yang katanya dianggap pelanggaran suatu perjanjian Vienna Convention terkait adanya kebijakan nuklir. Dan yang kedua yaitu meluncurkan suatu rudal ballistic missile yang secara berturut turut dilakukan dari tahun 2014 sampai 2015. Dan yang terakhir adalah kelanjutan tes yang berupa tes senjata nukllir Korea Utara yang dilakukan pada 6 Januari 2016. Tidak hanya itu pada percobaan nuklir tahun 2016 di Korea Utara justru membawa dampak positif di bidang ekonomi, Dan ini disebabkan oleh awal mendapatkan sanksi tegas yang diberikan dari Dewan Keamanan PBB. Sanksi yang diberikan berupa pengetataan ekspor dan impor. Pada saat itu bidang ekonomi di Korea Utara melonjak tinggi 3,9 % dan itu menjadi sebuah suatu pencapaian ekonomi tertinggi dan sempat mencapai 6,1% di tahun telah mendapatkan sanksi namun negara Korea Utara masih akan menggunakan nuklir sebagai penjaga kemanannya. Kim Jong Un berkata jika keamanan militer tanpa di adakannya nuklir itu hanya kan sia sia dan itu tidak akan memberikan pengaruh apa apa terhadap mata dunia internasioanal. Dan demikian pula, Senjata nuklir di korea utara telah diberdayakan untuk alat diplomasi yang sangat ampuh dan bisa memenuhi apa yang diinginkan oleh negara tersebut, dan lebih khususnya untuk kepentingan yang sangat berguna di bidang keamanan dan ekonomi. Dilihat dari Dea Chadiza Syafina, 2018, "Pelukan Kim Jong-un & Moon Jae-in Buka Dapur Ekonomi Korea Utara", diakses di pada 18 Juni 2022 pukul era nya sekarang tampaknya Korea Utara telah berhasil dengan strategi yang dianggap nekat dan berbahaya namun telah mencapai national KESIMPULAN Perjalanan Kim Jong un sebagai pemimpin atau yang biasa disebut presiden di Korea Utara dari tahun 2011 sampai saat ini tidaklah mudah, Terdapat beberapa konflik atau isu terkait nuklir di negara tersebut sampai diberikan sebuah sanksi. Namun Kim Jong un tidak pernah goyah dan tetap semanagat akan tekadnya yang kuat untuk sebuah peluncuran kulir yang berhasil yang dapat mengubah ekonomi di negara tersebut menjadi membaik. Dengan gaya kepemimpinan seorang Kim Jong un yang dikenal Otoriter, itu akan menjadi ciri khas dan berbeda di kalangan negara lainnya. Dia juga mampu menjadikan negaranya menjadi lebih baik terutama di bidang keamanan yang menjadikan negaranya tersebut sangat aman dan ketat. Prilla Marsingga, Jurnal Hukum Proliferasi Nuklir Korea Utara Penangkalan dan Diplomasi Kekerasan, Volume IV Desember 2014, hlm. 2. DAFTAR PUSTAKA Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58 Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta. Yordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10 Anoraga Yogi Himawan, 2018, “Latar Belakang Pola Kepemimpinan Otoritarianisme Kim Jong-Un Tahun 2011-2016”, Jurnal Hukum, Vol. 1, No. 1, hlm. 1. Kartono , 2016, Pemimpin dan kepemimpinan , DepokRajagrafinda Persada , hal 87. Prilla Marsingga, Jurnal Hukum Proliferasi Nuklir Korea Utara Penangkalan dan Diplomasi Kekerasan, Volume IV Desember 2014, hlm. 2. Tito Hilmawan Reditya, 2021, “Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara”, Diakses pada 12 juni 2022, Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara Halaman all - Moore dan Malcolm, 2009, “Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara”, diakses pada 12Juni2022, 2020, “ Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un”, Diakses pada 19 Juni 2022 Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un Sejarah Etnis Korea Utara, diakses pada tanggal 6 Juni 2022, Ari Welianto, 2022, “Pengertian HAM menurut John Locke”, Diakses pada 18 Juni “North Korean Nuclear Program How Advantages Is It”, Diakses pada 18 Juni 2022, Dea Chadiza Syafina, 2018, "Pelukan Kim Jong-un & Moon Jae-in Buka Dapur Ekonomi Korea Utara", Diakses pada 18 Juni 2022, ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Haze Pollution in the Perspective of International Law of State ResponsibilityYordan GunawanYordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, to Indonesian Legal SystemYordan GunawanYordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea UtaraTito Hilmawan RedityaTito Hilmawan Reditya, 2021, "Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara", Diakses pada 12 juni 2022, Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara Halaman all Jong-Un Profil Pemimpin Korea UtaraMalcolm Moore DanMoore dan Malcolm, 2009, "Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara", diakses pada 12Juni2022, m-Jong-un-a-pr Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong 2020, " Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un", Diakses pada 19 Juni 2022 Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un .
  • g9q07gtg5a.pages.dev/25
  • g9q07gtg5a.pages.dev/366
  • g9q07gtg5a.pages.dev/387
  • g9q07gtg5a.pages.dev/81
  • g9q07gtg5a.pages.dev/136
  • g9q07gtg5a.pages.dev/154
  • g9q07gtg5a.pages.dev/48
  • g9q07gtg5a.pages.dev/344
  • g9q07gtg5a.pages.dev/1
  • korea utara mengembangkan paham